Posted on April 21 2021 Photo via Shutterstock Table Manners adalah aturan/etika makan yang digunakan saat orang makan di meja makan. Etika makan mencakup juga tata cara penggunaan alat makan dan peralatan yang sesuai. Budaya yang berbeda akan mendatangkan aturan atau etika yang berbeda dalam hal tata cara makannya juga. Photo via Shutterstock Berikut contoh etika makan yang ada di Indonesia. Ketika Anda menghadiri makan malam keluarga, kursi disediakan untuk orang yang paling dihormati atau orang tua. Jika orang tua belum duduk, maka orang lain yang menghadiri makan malam tidak diizinkan untuk duduk. Makan malam baru dapat dimulai setelah para orang tua terlebih dahulu makan. Anda juga tidak diperbolehkan bersuara saat mengunyah makanan. Peralatan makan yang digunakan di Indonesia Etika makan di Indonesia pada dasarnya adalah kombinasi etika makan umum dan etika makan tradisional yang diterapkan di Indonesia. Acara yang berbeda menggunakan etika makan yang berbeda. Misalnya, saat Anda menghadiri acara adat seperti upacara pernikahan adat, Anda akan menggunakan tata cara makan tradisional. Tetapi ketika Anda diundang ke makan malam formal oleh kenalan dan teman Anda, maka Anda harus menggunakan etika makan yang umum. Berbeda dengan negara barat yang biasanya makan dengan menggunakan garpu dan pisau, di Indonesia kebanyakan orang makan dengan menggunakan sendok dan garpu. Beberapa orang lainnya bahkan makan dengan menggunakan tangan, terutama saat makan dalam upacara adat. Umumnya alat makan yang digunakan dalam etika makan di Indonesia adalah 1. Sendok dan Garpu Sendok dan garpu adalah alat makan yang paling umum digunakan dalam etika makan di Indonesia. Makan dengan menggunakan sendok dan garpu sudah menjadi hal yang lumrah di Indonesia. Biasa kita akan memegang sendok dengan tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Sendok untuk mengambil makanan dari piring Anda dan garpu digunakan untuk memiringkan makanan atau untuk membantu Anda membawa makanan ke sendok. 2. Garpu dan Pisau Jika Anda makan di restoran atau diajak makan malam formal di Indonesia, Anda dapat makan dengan menggunakan garpu dan pisau. Pada dasarnya etika makan yang diterapkan saat Anda makan dengan menggunakan garpu dan pisau tidak terlalu berbeda dengan etika makan pada umumnya yang diterapkan secara internasional. Letakkan garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan. 3. Sumpit Dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin diundang untuk makan makanan dengan menggunakan sumpit. Peganglah sumpit dengan tangan kanan Anda. Keduanya harus berada di tangan kanan dan gunakanlah untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk dan makananlah dengan menggunakan sumpit. 4. Makan menggunakan Tangan Anda juga bisa makan dengan menggunakan tangan di Indonesia. Teknik ini dianggap sebagai hal yang umum dan banyak restoran yang mengizinkan Anda menyantap makanan menggunakan tangan Anda. Meskipun begitu makanlah dengan menggunakan tangan kanan Anda. Kesimpulan Sekian etika makan yang diadaptasi di Indonesia. Beberapa diantaranya diadaptasi dari budaya tradisional seperti makan menggunakan tangan dan sebagian di adaptasi dari budaya barat seperti menggunakan peralatan seperti sendok, garpu dan pisau untuk acara makan formal di restoran. Manakah table manners/etika makan yang sering Anda/keluarga lakukan? Silahkan tulis di kolom komentar. Simak juga bacaan mengenai Dining Tables What to Know before you BuySETIAPbangsa di dunia ini pasti memiliki etika dan budaya masing-masing.Kadang budaya dan etika yang berlaku di suatu tempat bisa dianggap aneh oleh komunitas di tempat lain. Salah satunya etika dan budaya yang sering berlainan adalah tentang makan.. Semisal di Indonesia, mungkin masyarakat mengenal etika kalau makan sebaiknya jangan bersuara saat sedang mengunyah atau menyeruput, namun - Table manner adalah etika makan yang umum diterapkan saat acara jamuan resmi atau makan formal. Meski memiliki istilah "table", etika ini tidak hanya berhubungan dengan meja makan Santoso, Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant mengatakan, table manner merupakan prinsip umum yang berlangsung selama acara makan. "Mulai dari makan disajikan secara berurutan, dari appetizer hingga dessert, termasuk bagaimana cara kita menyantap makanan tersebut ditambah dengan kelengkapan dari table setting-nya," jelas Stefu saat dihubungi Jumat 26/11/2021. "Bagaimana cara kita duduk dan menaruh napkin serbetnantinya. Itu kan table manner," sambungnya. Ada sejumlah aturan table manner yang harus diterapkan agar jamuan resmi berjalan dengan lancar. Aturan tersebut meliputi cara makan hingga etika berbicara. Selengkapnya, simak aturan table manner berikut ini. Baca juga Table Manner di Indonesia Makin Fleksibel, Tak Lagi Atur Menu Lengkap 1. Pahami jenis restoran Table manner bisa diterapkan di mana saja, seperti restoran Indonesia, restoran Jepang, atau restoran Perancis. "Kalau kita masuk ke restoran Perancis, Italia, atau masuk ke restoran Jepang, paling tidak kita harus paham nih mau makan apa," kata Stefu. 2. Gunakan pakaian rapi dan sopan SHUTTERSTOCK/VGstockstudio ilustrasi tamu restoran fine dining yang berpakaian rapi. Pastikan untuk memakai pakaian rapi dan sopan saat akan menghadiri jamuan resmi untuk menghormati tamu lainnya serta aturan restoran. Baca juga 50 Restoran Terbaik di Asia 2021, Banyak di Singapura dan Thailand 3. Ketahui penggunaan alat makan PIXABAY/CONGER DESIGN Ilustrasi alat makan, sendok, garpu, dan pisau. Alat makan dalam table manner umumnya disesuaikan dengan menu yang disajikan. Sebelum menggunakan peralatan makan, ketahui terlebih dahulu fungsi dari setiap alat makan yang ada di meja."Makanya harus paham, jangan sampai nanti dia makan steak, dessert spoon-nya sendok makanan penutup dipakai," ujar Stefu. "Perlu memahami fungsional dari penggunaan masing-masing cuttleries alat makan sesuai dengan jenis makanan yang kita pesan," tambahnya. 4. Minta rekomendasi Silakan bertanya pada pelayan saat ingin tahu sesuatu. Misalnya, kamu membutuhkan rekomendasi wine, maka tanyalah ke bartender mengenai hal tersebut. "Kalau kita tidak paham, kita juga bisa meminta rekomendasi dengan menu yang kita order, jadi secara prinsip jangan malu bertanya kalau di restoran," tutur Stefu. Baca juga Resep Udang Balado ala Restoran, Kuncinya Pakai Daun Jeruk 5. Pahami topik pembicaraan International Director John Robert Powers Indayati Oetomo mengatakan, penting untuk memahami topik pembicaraan saat table manner berlangsung. "Perlu memahami topik-topik apa saja yang tidak boleh dilakukan di meja makan. Misalnya, tentang SARA, topik yang menurunkan selera makan, dan politik," ujar Indayati pada Rabu 1/12/2021. 6. Pakai serbet Jika makanan sudah disajikan dan akan langsung disantap, gunakan serbet terlebih dahulu. Serbet harus ditaruh di pangkuan, tepat di atas kedua paha saat duduk. Jika ingin menggunakan serbet, ambil dan bersihkan kotoran di sudut bibir. Mengutip The Spruce, silakan letakkan serbet kembali di atas meja jika sudah selesai menyantap hidangan. Baca juga Daftar 50 Restoran Terbaik di Dunia 2021, Peringkat Satu dari Denmark 7. Potong makanan menjadi satu atau dua bagian Jangan langsung menyantap makanan berukuran besar dalam sekali gigitan. Sebaiknya potong menjadi dua atau tiga bagian terlebih dahulu. 8. Jangan tiup makanan Hindari meniup makanan meskipun panas. Kamu bisa menunggunya beberapa menit hingga dingin dan bisa dimakan. Baca juga 7 Restoran Fine Dining di Jakarta, Harga Mulai Rp
- Table manner merupakan istilah yang berkaitan dengan tata cara makan setiap orang dalam acara formal. Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, table manner atau etika makan sangat penting untuk menjaga suasana saat makan."Menerapkan table manner ya supaya suasana makannya menjadi lebih baik sih sebenarnya, keteraturan kan menciptakan sebuah suasana makan itu menjadi lebih baik," ujar Stefu saat dihubungi Jumat 26/11/2021. Pentingnya table manner untuk menjaga suasana makan bisa dilihat dari penggunaan alat makan. Salah satu alat makan yang disiapkan saat table manner adalah pisau. Pisau berfungsi untuk memotong sajian, seperti daging. Tanpa pisau, Stefu mengatakan, orang akan bingung menyantap makanan ini."Tidak dikasih steak knife, kan bingung kan orang mau makan nanti. Otomatis akan menggangu," jelasnya. Bukan hanya dari sisi tamu, menurut Stefu, table manner juga penting bagi restoran atau tempat makan yang menerapkan etika ini Penerapan table manner dapat menentukan citra dan rating restoran itu sendiri. Baca juga Kapan dan di Mana Etika Makan atau Table Manner Harus Diterapkan? Apa Itu Fine Dining dan Bedanya dengan Restoran Kasual? Table Manner di Indonesia Makin Fleksibel, Tak Lagi Atur Menu Lengkap FREEPIK/ ilustrasi table setting dalam table manner. "Menjaga image sebuah restoran karena semuanya berasal dari pengalaman tamu saat di restoran, saat mengalami pengalaman makan di restoran tersebut," tutur Stefu.
Itulahbeberapa etika makan di Tiongkok yang harus diketahui. Manfaatnya adalah Anda akan merasa aman dan nyaman ketika berinteraksi dengan orang-orang Tiongkok yang memegang teguh budaya ini. Jl. K. H. Syahdan, Perumahan Haji Raiman no 10i, Kemanggisan, Palmerah Jakarta 11480 Indonesia Phone +628 5861 9761 65 Fax +62 21 530 0244
Jangan sampai terlambat mengenalkan dan mengajarkan etika makan kepada balita. Anda tentu ingin kelak anak tumbuh menjadi pribadi yang santun dan diterima oleh lingkungan sosial. Inilah āTop Tenā etika makan Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. Meskipun menggunakan peralatan makan, tangan harus tetap dalam posisi duduk ātidak sambil jalan-jalan atau berlarian. Hindari pula mebiarkan anak bermain saat makan, bermain dengan makanannya atau menyambi makan dengan aktivitas lain seperti menonton televisi. Anak tidak dapat konsentrasi terhadap makanannya, alhasil ia cenderung tidak menghabiskan makanan. Duduk dengan posisi tegak lurus, bukan membungkuk atau kaki selonjoran. Saat duduk di kursi makannya, pastikan kursi si kecil tidak terlalu rendah dari meja makan, sehingga tidak mengganggu aktivitas makan. Bila perlu gunakan high chair. Posisi lengan boleh ditumpu di atas meja, namun jangan biarkan siku ikut dudukā di meja sebelum dan sesudah makan. Anak perlu memahami bahwa makanan yang ada di depannya adalah rejeki dari Tuhan. Maka ia sepatutnya menghabiskan makanan yang ia ambil. Tepat dan benar menggunakan peralatan makan. Sendok dan garpu digunakan sebagaimana fungsinya. Begitu juga bila memakai sumpit dan pisau āsediakan yang khusus untuk anak-anak dan ajarkan penggunaannya dengan benar. Gunakan serbet bila ingin membersihkan mulut. Serbet hanya diperlakukan untuk mengelap mulut, bukan hidung atau tangan. Mulailah makan bila semua masakan sudah terhidang di meja makan. Kenalkan juga aturan bahwa orang yang lebih tua dipersilahkan terlebih dahulu untuk mengambil makanan. Makan dengan mulut tertutup dan tidak mengisi penuh mulutnya. Ia bisa tersedak atau malah tidak berselera makan. Makan dengan perlahan, tidak perlu terburu-buru. Makan terburu-buru bisa membuat anak tersedak, selain terlihat tidak sopan karena seperti anak yang sangat kelaparan. Perbolehkan ia menyuap usai makanan yang ada di dalam mulutnya habis. Ucapkan kata āterima kasihā setiap si kecil diberi atau diambilkan makanan oleh orang lain, kata ātolongā saat ia meminta diambilkan sesuatu, kata āmaafā bila ia tidak sengaja menjatuhkan atau menumpahkan makanan. Alangkah lebih baik jika si kecil mengucapkan āterima kasihā kepada orang yang sudah memasak makanan untuknya. Hindari berkomentar negatif tentang makanan yang sudah dihidangkan, seperti, āMakanannya tidak enak. Aku tidak suka!ā Lebih baik bila anak diajarkan untuk bilang, āApakah ada makanan yang lain, bunda? Aku tidak terlalu suka. ā Ambil makanan sesuai dengan porsinya. Katakan padanya bahwa ia boleh tambah makanan jika ia merasa kurang. Ajarkan juga bertanggung jawab terhadap makanan yang sudah diambilnya. Jika ingin mengambil makanan, hindari bila tangan harus melewati piring orang lain, apalagi sampai tubuh si kecil ada di atas piring orang tersebut. Ajarkan ia untuk meminta tolong diambilkan oleh orang lain saja. Tutup mulut dan katakan āmaafā bila bersendawa. Hindari melarang si kecil untuk bersendawa karena ia bisa muntah. Makan dengan rapi. Hati-hati dan lakukan secara perlahan ketika mengambil atau mengaduk makanan. Jangan sampai makanan tercecer di atas meja. Makan dengan tangan. Anggapan bahwa makan dengan tangan adalah kurang sopan tidak sepenuhnya benar. Ada manfaat yang bisa diperoleh anak, yaitu melatih kemampuan motorik halusnya dan belajar mengenal tekstur makanan. Lagipula, tidak semua makanan harus di makan dengan sendok, garpu atau sumpit āmisalnya makan roti, hamburger, kentang goreng atau ayam goreng. Dan lagi, dalam budaya Indonesia, makan dengan tangan bukanlah hal tabu ābahkan merupakan hal baik dan kebiasaan yang dipujikan. Dari segi etika makan, selama posisi tubuh saat makan benar, perilaku makan sopan dan makan tidak berantakan, sah-sah saja. meBacaBalita Sopan di Meja Makan
Salahsatunya etika dan budaya yang sering berlainan adalah tentang makan. Semisal di Indonesia, mungkin masyarakat mengenal etika kalau makan sebaiknya jangan bersuara saat sedang mengunyah atau menyeruput, namun berbeda dengan di Jepang yang justru itu merupakan pujian terhadap si pembuat makanan karena berarti makanannya enak. Sudahkah Sedulur mengetahui apa saja etika makan? Jika belum, yuk mari kita simak ulasannya. Etika makan adalah salah satu hal penting yang wajib diketahui dan dilakukan setiap kali kita makan dalam kehidupan sehari-hari. Selain etika makan adalah sebuah kepatutan dan menunjukan kesopanan, juga sebagai penghargaan terhadap makanan yang kita dapatkan. Selain itu, mengetahui dan menjalankan etika makan juga ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Selain juga sebagai sebuah tradisi baik, etika makan juga dapat memberikan kesehatan kepada tubuh kita saat kita mengkonsumsi makanan. Apa saja etika makan yang dimaksud dan yang wajid Sedulur ketahui dan pelajari? Yuk, mari kita simak ulasannya. Baca Juga Daftar Makanan Khas Surabaya yang Wajib Sedulur Coba Daftar Etika Makan yang Wajib Sedulur Super Ketahui 1. Cuci Tangan Sebelum Makan Etika makan yang pertama adalah cuci tangan sebelum makan. Sebelum menyantap makanan, sebaiknya biasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Mencuci tangan merupakan hal penting dilakukan ketika akan makan, meskipun makannya menggunakan sendok. Tangan yang kotor berpotensi menimbulkan bibit penyakit yang bisa saja masuk ke dalam mulut bersama dengan makanan, sehingga bisa membahayakan kesehatannya. Selain itu, sangat tidak sopan ketika kita hendak makan namun tangan masih kotor. Tidak ada penghargaan terhadap makanan yang akan kita santap. Selain itu, proses untuk mendapatkan makanan merupakan hal yang penting. Banyak orang yang berusaha susah payah untuk mendapatkan makanan atau untuk dapat makan. Dengan mencuci tangan sebelum makan, merupakan etika makan yang wajib kita lakukan sebelum kita menyantap makanan dan memulai makan. 2. Makan dengan Posisi Duduk yang Benar Etika saat makan selanjutnya adalah makan dengan posisi duduk yang benar. Hal ini biasanya sulit dilakukan bagi anak-anak. Seorang anak biasanya cenderung susah untuk diajak makan dalam keadaan tenang. Apalagi di usia 3-5 tahun, anak-anak tentu banyak bergerak ke sana kemari. Mereka lebih suka makan sambil berjalan ke mana-mana. Etika saat makan seperti ini sangat tidak dibenarkan. Ajarkan dan biasakan anak untuk duduk saat makan, karena selain terkesan lebih sopan, makan dengan duduk akan memudahkan makanan untuk masuk ke dalam sistem pencernaan. Etika saat makan dengan posisi duduk yang benar memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh, terutama bagian pencernaan. Makanan akan dicerna dengan baik, jika kita memiliki posisi makan yang benar. Walaupun anak-anak sulit untuk diajarkan makan sambil duduk, namun hal tersebut bukan menjadi alasan. Mengajarkan beda dengan membiasakan. Ajarkan untuk makan dengan posisi duduk yang benar dengan membiasakannya. Karena, jika hal baik telah menjadi kebiasaan, hal tersebut akan sulit dilepaskan oleh anak-anak ketika mereka dewasa. Baca Juga Mitos Makan di Indonesia 3. Makan dengan Tangan Kanan Makan dengan tangan kanan merupakan sebuah kesopanan yang berlaku dalam setiap kebudayaan dan keagamaan yang ada. Tidak hanya berkaitan dengan kesopanan, makan menggunakan tangan kanan juga berpengaruh terhadap kesehatan kita. Etika saat makan satu ini sudah menjadi tradisi yang berlangsung sejak lama di budaya timur. Terutama bagi kita orang Indonesia yang memiliki tradisi dan kebudayaan yang tinggi. Walaupun kita seorang yang kidal atau terbiasa dengan tangan kiri dari lahir makan tetap dilakukan dengan tangan kanan. Entah makan menggunakan sendok atau langsung dengan tangan, makan dengan tangan kanan adalah sebuah etika saat makan yang patut kita lakukan. 4. Dilarang Makan Mengeluarkan Bunyi Biasanya, tanpa kita sadari, kita sering kali mengecap atau mengeluarkan bunyi saat sedang makan. Kebiasaan ini biasanya terjadi sejak kita kecil. Karena tidak ada yang memperingatkan, maka kebiasaan ngecap akan terbawa hingga kita besar. Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan membuat teman atau kawan-kawan yang ikut makan bersama kita akan risih. Apalagi, jika kita sedang makan bersama pasangan. Jangan sampai pasangan kita jadi ilfil karena kebiasaan ngecap saat makan. Maka dari itu, mulai saat ini cobalah untuk makan dalam diam. Pastikan mulutmu selalu tertutup saat mengunyah. Jika bisa, tutupi mulutmu dengan sebelah tangan sembari mengunyah, jika kita kesulitan mengunyah sambil menutup mulut. Hal ini juga merupakan etika makan yang menunjukan kesopanan kepada teman makan kita. Juga sebuah simbol yang menunjukan penghargaan kita terhadap makanan yang kita dapatkan. 5. Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan Etika makan selanjutnya adalah berdoa sebelum dan sesudah makan. Hal ini juga merupakan sebuah etika yang diajarkan oleh setiap ajaran agama. Berdoa sebelum dan sesudah makan adalah bukti rasa syukur kita atas makanan yang kita dapat. Selain sebagai sebuah etika makan, berdoa sebelum dan sesudah makan juga menunjukan bahwa kita menghargai setiap usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan makanan yang kita makan. Hal ini yang menjadikan berdoa sebelum dan sesudah makan menjadi salah satu etika makan yang wajib diketahui. Dari daftar etika makan yang dijelaskan di atas, semoga dapat memberikan pengetahuan dan informasi lebih lanjut bagi Sedulur Super. Selain dapat menjadikan Sedulur sebagai pribadi yang lebih sopan dan beradab, etika makan juga akan memberikan Sedulur sebuah pemahaman terkait tradisi dan kebudayaan. Jangan lupa juga untuk mulai membiasakan memakan makanan yang sehat, seperti sayur, buah dan daging. Kombinasikan memakan makanan sehat dengan etika makan yang telah dipejari. Hal ini akan membuat Sedulur lebih menghargai makanan yang dimakan oleh Sedulur. Beli bahan makanan dan sembako di tempat terpercaya dan yang memiliki harga murah namun kualitas tinggi. Hal tersebut bisa Sedulur dapatkan dari Aplikasi Super. Aplikasi Super sebuah platform digital yang menjual sembako dengan harga murah dan kualitas tinggi. Klik di sini untuk mempelajari informasi terkait Aplikasi Super, dan juga mengetahui cara daftar Aplikasi Super. Jangan lupa juga download Aplikasi Super sekarang juga dan mulai belanja sembako menggunakan Aplikasi Super. 15Etika Meja Makan Jepang. Ingin tahu lebih banyak tentang tata krama meja secara mendalam? Berikut adalah beberapa penjelasan untuk banyak tindakan yang diambil selama jamuan makan Jepang! 01. Sebelum Anda mulai makan, ucapkan "itadakimasu.". Sebagai aturan umum, orang Jepang selalu mengatakan "itadakimasu" sebelum mereka makan. Beda negara beda budaya, sebagai tamu harus bisa menyesuaikan. Pernah mendengar peribahasa ālain ladan lain belalang, lain lubuk lain ikannyaā? Hayo, siapa yang buru-buru buka buku pelajaran SD untuk cari artinya? Peribahasa tersebut mepunyai arti setiap tempat atau daerah memiliki adat istiadatnya masing-masing. Adat istiadat tidak hanya tentang upacara kebudayaan atau pakaian, adab menyantap makanan pun termasuk ke negara di bawah ini punya etika makan unik yang tentunya berbeda dengan Indonesia. Kesepuluh negara ini juga merupakan destinasi wisata favorit para wisatawan asing. Yuk, simak satu per satu, agar kamu tidak kaget saat berkunjung ke negara-negara tersebut. Bisa-bisa dijutekin warga sekitar hanya karena tidak memahami etika santap makanan di Korea dahulukan orang yang lebih mirip dengan tradisi di Indonesia, etika makan di Korea juga mendahulukan orang yang lebih tua. Jika dalam satu meja makan terdapat kakek, ayah, ibu, kamu, dan adikmu, maka kamu baru boleh mengambil dan menyantap makanan setelah kakek, ayah, dan ibu sudah mulai makan. Jadi adikmu harus terima nasib jika makanan yang tersisa hanya sedikit Jepang Jangan menyuapkan makanan ke mulut orang lain dengan Jepang, sumpit selain digunakan untuk makan, juga digunakan untuk memindahkan tulang-tulang pada prosesi pemakaman. Maka dari itu sangat tidak sopan jika kamu memindahkan makanan dari piringmu ke mulut orang lain dengan sumpit. Jika ingin menawarkan makanan, cukup sodorkan saja piring atau mangkokmu dan biarkan orang itu mengambil dengan sumpitnya Tiongkok Jangan arahkan sumpit ke wajah orang dari negara Asia, sumpit menjadi alat makan yang populer. Nah, di Tiongkok sebaiknya jangan meletakkan sumpit dalam posisi vertikal. Selain itu, saat makan bersama dalam satu meja, jangan sampai ujung sumpitmu mengarah ke wajah orang lain. Itu adalah hal yang sangat tidak sopan dalam etika santap makanan di sana. Usahakan ujung sumpitmu mengarah ke piring atau mangkok Thailand Lupakan fungsi di Indonesia makan dengan sepasang sendok dan garpu adalah hal yang dianjurkan, maka lupakan aturan ini saat berkunjung ke Thailand. Di sana, garpu nyaris tak berfungsi. Penggunaan garpu saat makan dianggap melanggar etika sopan santun. Bahkan hanya untuk membantu meletakkan makanan ke sendok pun tidak dibenarkan menggunakan garpu. Jadi kalau berniat mengunjungi Thailand dalam waktu dekat, berlatihlah makan tanpa Inggris Jangan memasukkan seluruh bagian sendok ke dalam iri nggak sih melihat postur tubuh wanita-wanita bangsawan Inggris yang ramping? Ternyata etika makan di sana berpengaruh terhadap postur tubuh mereka. Di Inggris, tidak dibenarkan memasukkan seluruh bagian sendok ke dalam mulut saat menyuapkan makanan. Jadi makanan biasanya hanya terletak di bagian ujung sendok. Untuk makanan berkuah, ujung sendok diletakkan di ujung bibir kemudian diseruput perlahan. Gimana nggak langsing kalau makannya sedikit-sedikit begitu? Bisa ditiru, nih!6. Timur Tengah Selalu gunakan tangan Tengah identik dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam. Maka etika makan yang baik di sana adalah selalu menggunakan tangan kanan dan dilakukan dalam posisi duduk. Kalau yang satu ini sama seperti negara kita, ya. Jadi tidak terlalu menyulitkan dalam proses Chili Hindari menyentuh makanan dengan tangan di negara Chili tidak dibenarkan menyentuh makanan dengan tangan secara langsung. Bahkan untuk makan kentang goreng saja mereka menggunakan garpu. Kebayang dong gimana sedihnya orang Indonesia kalau berkunjung ke sana. Apalagi yang hobi makan pose kaki-naik-satu ala warteg dan menyantap dengan tangan Italia Terima tawaran yang Italia, orang-orangnya sangat suka makan. Ketika mereka menawarkan makanan, sesungguhnya mereka tidak benar-benar ingin memberikannya padamu. Jadi saat mereka menawarkan makanan, jangan langsung diterima dulu. Tunggu sampai mereka menawarkan untuk yang kedua kalinya, karena itu berarti mereka benar-benar ingin membagikannya denganmu. Oh ya, jangan pernah meminta keju saja pada mereka. Keju adalah makanan yang amat mereka Perancis Makan siang sembari di Indonesia ada slogan āmakan nggak makan yang penting kumpulā, maka di Perancis momen kumpul itu adalah saat makan siang. Santap siang di sana dijadikan momen bersantai bersama orang-orang terdekat. Jadi jangan pernah makan siang secara terburu-buru di sana. Nikmati santap siangmu dengan santai sambil India Suka bersendawa setelah makan? Di sini aman! di Indonesia bersendawa setelah makan dianggap tidak sopan, maka lain cerita dengan negara penghasil film Bollywood ini. Di India, bersendawa setelah makan justru dianggap menghargai si pembuat makanan atau pemilik rumah yang menyajikan. Karena dengan bersendawa artinya kita kenyang dan sangat menikmati hidangan yang disajikan. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Namundemikian, etika di tempat kerja tentu tidak boleh hilang. Dilansir dari Reader's Digest, Senin (29/4/2019), berikut ini adalah 8 etika di kantor yang sering dilupakan, namun sebenarnya dampaknya sangat besar. 1. Jangan makan di meja kerja. "Di ruang kerja yang sempit, aroma bisa menyebar.Image Sari Ater Hotel & ResortPenulis Graminda Editor RiaRagam kebudayaan di Indonesia membuat etika makan di setiap daerah pun berbeda-beda. Namun tetap ada beberapa etika dasar yang berlaku di semua pastinya harus memahami aturan-aturan dasar ini. Barangkali anda berkesempatan untuk mengunjungi daerah lain dan makan bersama penduduk setempat. Jangan sampai dianggap tidak sopan ya!1. Alat Makan yang DigunakanCara makan yang paling umum di Indonesia adalah ālesehanā. Lesehan berarti makan bersama-sama di lantai. Biasanya, lantai pun dialasi tikar terlebih āmeja makanā baru dikenal di Indonesia setelah masuknya bangsa luar akibat penjajahan. Beberapa restoran Indonesia bahkan mengkombinasikan kedua hal tersebut. Anda juga bisa tetap makan lesehan tapi menggunakan meja Indonesia, lazimnya langsung menggunakan tangan kanan untuk makan. Tapi pastikan tangan kanan tersebut sudah dicuci terlebih dahulu masakannya berkuah, baru digunakan sendok dan garpu. Sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri. Tapi, kini penggunaan sendok dan garpu sudah se-familiar penggunaan tangan Cara duduk yang SopanJika benar-benar mengikuti etika duduk tradisional Indonesia, maka tempat duduk laki-laki dengan wanita seharusnya terpisah. Hal ini dikarenakan tradisi di Indonesia terpengaruhi oleh ajaran duduk yang lainnya adalah tidak menyandarkan badan saat sedang makan. Tidak bersandar sepertinya bukan hanya etika di Indonesia, tapi juga menjadi salah satu etika perjamuan duduk pun diatur, di daerah Jawa, perempuan harus duduk bersimpuh dan bersila untuk laki-laki. Selain itu, jangan menaruh tangan kiri di atas meja bila sedang makan menggunakan tangan. Taruh tangan kiri di atas paha Etika Berinteraksi saat MakanAlur makan dimulai dari yang paling tua atau yang paling dihormati ke yang paling muda. Bila duduk disebelahnya, akan lebih sopan jika menawarkan bantuan untuk mengambil ini juga berlaku bila hendak menambahkan air pada gelas. Jangan lupa untuk tawarkan air tambahan pada orang di sebelah akan mengambil makanan yang jaraknya jauh, mintalah tolong dengan sopan pada orang yang dekat dengan makanan tersebut. Selain itu, selalu gunakan tangan kanan saat hendak mengambil makanan, minum, maupun meletakkan kembali Etika Berbicara dalam KelompokBoleh saja bercengkrama dengan orang di sebelah anda, tapi pastikan anda tidak sedang mengunyah dengan mulut penuh makanan akan dianggap tidak sopan. Apalagi kalau makanan di mulut anda sampai berantakan dan membuat anda Etika Batuk, Bersin dan SendawaBatuk, bersin dan sendawa memang terkadang tidak dapat ditahan. Agar sopan, tutup mulut dengan tangan anda saat hal tersebut terjadi. Lap tangan dengan tisu atau kain yang disediakan sebelum kembali menyantap kepala ke punggung belakang atau bahu samping agar tidak mengenai orang yang duduk di sebelah. Selain itu, penting untuk tidak menghadap langsung ke makanan di atas meja saat batuk, bersin maupun bagi orang Indonesia, hal-hal diatas adalah etika dasar yang pasti sudah familiar. Hanya saja terkadang kita menyepelekan hal yang sudah menjadi tradisi. Tidak ada salahnya mengingat kembali apa yang diajarkan nenek moyang kita, bukan? Atsarina Luthfiyyah Senior EditorMemiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu KomunikasiHubungi Kami di [email protected]
NamunNabi SAW. Melarang seseorang yang berniat akan berpuasa terus menerus, karena setiap anggota tubuh mempunyai hak yang harus dipenuhi yaitu makan dan minum. Berikut ini beberapa etika islam dalam hal makan dan minum secara umum yang kami ambil dari beberapa hadis Nabi di atas. 1. Membaca Basmallah.ļ Lifestyle Kuliner Kamis, 9 Juli 2015 - 0348 WIB - Ketika bepergian ke luar negeri, tak hanya aturan atau hukum tertulis yang harus diketahui. Anda juga wajib mengetahui aturan tak tertulis yang berlaku di negara tersebut, termasuk etika dalam hal menyantap makanan. Itu karena apa yang Anda anggap sopan di negara Anda belum tentu sama di negara lain. Oleh karena itu, simak beberapa etika makan di berbagai negara seperti yang dilansir dari Daily Meal berikut Datang terlambatJika Anda diundang makan di rumah teman atau kerabat, Anda pasti berusaha datang tepat waktu. Namun, jangan terapkan hal ini di Meksiko, Yunani dan Kanada. Masyarakat negara-negara ini terbiasa datang terlambat. Bahkan tuan rumah yang mengundang pun biasanya telah berharap tamu undangan datang terlambat. Di Meksiko, lebih baik Anda tiba setidaknya 30 menit setelah waktu undangan. Jika tidak, bersiaplah untuk perbincangan basa-basi yang tidak Jangan bicara saat makanDi Finlandia, Jepang, dan sejumlah negara di Afrika, bercerita dan mengobrol saat makan adalah perilaku tidak Memberikan tipBudaya memberi uang tip ada di berbagai negara, seperti ketika berkunjung ke sebuah pub di Inggris. Namun, jangan terlalu pelit karena Anda bisa dipelototi bartender. Namun, ada pula negara yang tidak memiliki budaya semacam ini. Di Jepang, memberi tip saat makan di restoran dianggap hal yang tidak sopan dan tidak menghargai juru Mengisi gelasSaat mengonsumsi minuman di kafe, bar, atau restoran di Mesir atau Korea, Anda tidak boleh mengisi gelas sendiri. Teman minum Anda yang harus melakukannya. Begitu pula sebaliknya. Di Prancis, Anda harus menawari orang lain terlebih dahulu sebelum menuangkan minum ke dalam beberapa negara Amerika latin, Anda juga tidak boleh memegang botol wine menggunakan tangan kiri menuangkan minum. Sementara di Korea, wanita tidak boleh menuangkan minuman untuk wanita lain. Intinya, berpikir lebih dulu sebelum menuangkan minuman di mana pun Anda Penggunaan sumpitDi beberapa negara Asia, masyarakat lokalnya memang menggunakan sumpit untuk makan. Namun, banyak pula negara Asia yang tidak memiliki budaya makan dengan sumpit seperti di Filipina. Di Thailand, sumpit pun hanya digunakan untuk menyantap mi. Aturan umum saat menggunakan alat makan ini juga perlu diperhatikan seperti tidak boleh menusukkan sumpit di dalam mangkuk nasi. Di Jepang, menyantap nigiri atau nasi kepal tidak dengan sumpit tapi dengan Penggunaan alat makanTahu kah bahwa menyantap makanan apa pun di Chile harus menggunakan garpu dan pisau? Ya, bahkan ketika Anda makan kentang goreng. Sebaliknya, di Alabama Anda justru akan ditertawakan orang saat makan ayam goreng menggunakan alat Menunggu orang lain sebelum makanIni adalah etika umum yang ada di banyak negara. Anda harus menunggu makanan semua orang di meja datang sebelum mulai melahap makanan. Di Korea, Anda harus menunggu orang yang lebih tua makan lebih dahulu baru Anda boleh menyantap makanan. Meski begitu, di Vietnam Anda harus langsung makan setelah pesanan diantar ke meja Anda. Jika tidak makanan akan menjadi dingin dan hal itu dianggap tidak sopan. Ketahui Kebenaran di Balik Mitos Seputar Makanan Pedas Salah satunya, makanan pedas buat orang ketagihan. 11 Januari 2016
1 Korea: dahulukan orang yang lebih tua. mirip dengan tradisi di Indonesia, etika makan di Korea juga mendahulukan orang yang lebih tua. Jika dalam satu meja makan terdapat kakek, ayah, ibu, kamu, dan adikmu, maka kamu baru boleh mengambil dan menyantap makanan setelah kakek, ayah, dan ibu sudah mulai makan.
Etikasaat makan satu ini sudah menjadi tradisi yang berlangsung sejak lama di budaya timur. Terutama bagi kita orang Indonesia yang memiliki tradisi dan kebudayaan yang tinggi. Walaupun kita seorang yang kidal (atau terbiasa dengan tangan kiri dari lahir) makan tetap dilakukan dengan tangan kanan.
Etikaprofesi ini dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Etika Di Jepang Saat Rapat Yang Tidak Boleh Dilakukan Adalah. Gaya komunikasi sebenarnya merupakan bagian dari etika rapat. Pada saat pertemuan setiap orang yang berbicara. Kita semua tahu orang Jepang sangat sopan dan ramah, itulah sebabnya banyak pelancong yang mencoba. Suka makan di luar rumah? Ternyata, ada beberapa etika makan yang harus kita jaga saat mengonsumsi makanan di tempat umum, lho. Jangan sampai cara kita makan mengganggu orang lain yang juga ingin menikmati makanan tersebut. Antri. Bebek aja bisa antri, lho. Saat memesan makanan, pastikan kamu tidak menyerobot antrian, ya. 10Etika Makan Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. Meskipun menggunakan peralatan makan, tangan harus tetap bersih. Makan dalam posisi duduk -tidak sambil jalan-jalan atau berlarian. Hindari pula mebiarkan anak bermain saat makan, Berdoa sebelum dan sesudah makan. Anak perlu memahami BacaJuga : Shin Tae-yong Ungkap 5 Posisi yang Perlu Dibenahi di Timnas U-19 Indonesia. Adapun, Shin mengungkapkan bahwa dirinya bersama Jokowi dan Yoon Suk-yeol banyak membahas soal sepak bola dalam acara makan malam tersebut. "Saya menghadiri makan malam dengan Presiden [Jokowi], sang istri [Iriana], dan Presiden Korea Selatan. Namun saat menghadiri acara makan formal, ternyata ada etika tersendiri untuk makan sate yang bisa dilakukan. Hal ini dibagikan melalui akun TikTok @vindyleetiktok. Dalam unggahan itu, seorang 5sp8lO3.